
Sesuai dengan pernyataan"lebih baik memberi daripada menerima". So, memang tidak mudah, apalagi jika dalam kekurangan. Jika kita fokus bukan kepada kekurangan kita, tetapi kepada sang Pemberi:"Ia yang menyediakan benih bagi penabur dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu...". Prinsipnya adalah setia dalam perkara yang kecil. Dengan apa yang ada pada kita yang bisa kita bagikan buat kebaikan orang lain, setia aja, Sang Pemberi akan menyediakan dan menambahkan pemberian Anda. Apa yang kita tabur, itu pasti kita tuai. Taburlah kebaikan sebanyak mungkin selagi ada kesempatan, waktu jualah yang akan memperlihatkan tuaian kebaikan yang akan diterima.
“Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya. Sudi kiranya berkomentar lagi di posting saya berikutnya” – Salam > Bersediabelajar.